Pilkada Jabar 2024, PKB Pertimbangkan Sandiaga Uno Ketimbang Ridwan Kamil
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Kebangkitan bangsa (PKB) lebih memilih untuk mempertimbangkan Sandiaga Salahuddin Uno ketimbang Ridwan Kamil di Pilkada Jawa barat (Jabar) 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya tidak akan mendukung Ridwan Kamil atau akrab disapa RK pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat 2024 karena sedang mempertimbangkan sosok Sandiaga Uno.
Advertisement
"Kelihatan PKB enggak dukung Pak RK di Jawa Barat, kan sudah cukup PKB dukung Pak RK," kata Jazilul saat ditemui di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta, Kamis.
Menurut Jazilul, banyak hal yang harus dipertimbangkan PKB ketika ingin melabuhkan dukungan dari RK ke Sandiaga Uno, salah satunya pertimbangan elektabilitas Sandiaga Uno di kalangan masyarakat Jawa Barat.
"Kita harus tahu berapa tingkat elektoralnya Pak Sandi, apa sanggup bersedia atau tidak," kata Jazilul.
Selain itu, jika partainya mantap mendukung Sandiaga Uno, PKB juga harus mempersiapkan diri untuk membangun koalisi baru agar kekuatan partai pendukung di Jawa Barat menguat.
Jika hal tersebut sudah dipenuhi maka Jazilul yakin partainya akan memberikan dukungan penuh kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Jelang Coblosan, Pendukung Hasto Wardoyo & Wawan Harmawan Gelar Doa Bersama
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
- Dugaan Politik Uang di Sleman, Pakar Hukum Minta Bawaslu Bertindak
- Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api, Negara Rugi Rp562,51 Miliar
- Tersangka Judi Online Komdigi Dituding Keluarga Megawati, Begini Klarifikasi dari PDIP
- Kementerian Perhubungan Mulai Mengecek Kelaikan Penerbangan Menjelang Natal dan Tahun Baru
- Kementerian BUMN Targetkan Kenaikan Deviden BUMN di Tahun 2025 Sebesar Rp90 Triliun
- Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement